Rabu, 16 Mei 2012

Analisa Jurnal Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Mata Pada Manusia


Mata adalah salah satu panca indera yang sangat penting bagi manusia, yaitu untuk melihat. Ketika mata mengalami gangguan maka seseorang akan merasa tidak nyaman, bahkan akan mengalami kesulitan untuk melakukan berbagai aktifitas dalam kehidupannya. Oleh karena itu kesehatan mata pelu dijaga dengan baik.
Kesehatan mata merupakan hal yang berkaitan dengan bidang kedokteran. Dengan perkembangan teknologi yang saat ini cukup pesat, bidang kedokteran pun memanfaatkan teknologi untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan suatu sistem yang disebut sebagai expert system (sistem pakar).
Sistem pakar merupakan suatu program aplikasi komputerisasi yang berusaha menirukan proses penalaran dari seorang expert (ahli) dalam bidang tertentu untuk memecahkan suatu masalah yang spesifik, atau dapat dikatakan sistem pakar merupakan duplikat dari seorang pakar karena pengetahuannya disimpan dalam basis pengetahuan untuk diproses dalam pemecahan masalah. Dalam hal ini, sistem pakar yang dimaksud adalah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit mata pada manusia. Jadi, data yang tersimpan pada database akan menginformasikan keluhan pasien dengan akurat dan dapat menyimpulkan jenis penyakit mata yang diserita oleh pasien.
Jurnal sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit mata pada manusia yang akan saya analisa adalah jurnal yang dapat diakses pada link berikut: http://blog.tp.ac.id/wp-content/uploads/3962/download-02-jurnal-informatika-mulawarman-juni2010-v-1-1.pdf.
Pada jurnal tersebut, desain data yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah dengan mengelompokkan data-data sesuai dengan class, dan ada beberapa data yang disimpan dalam tabel, seperti tabel untuk login user setelah melakukan registrasi atau pendaftaran pasien, dan tabel untuk menempatkan data-data pasien yang menderita penyakit mata. Jadi, desain ini menggambarkan dibuatnya suatu sistem yang dapat menggantikan seorang pakar, dan sistem ini dapat memberikan kesimpulan konsultasi dari pasien.
Desain proses yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah forward chaining tree, yaitu dari jenis-jenis penyakit mata yang diketahui ditelusuri gejala-gejala penyakit mata yang bersangkutan (gejala cocok dengan jenis penyakit mata tertentu). Jadi dapat dilihat bagaimana suatu gejala penyakit atau kesimpulan gejala penyakit merujuk pada suatu jenis penyakit tertentu, dan bagaimana beberapa gejala penyakit yang sama dapat merujuk pada penyakit yang berbeda.
Untuk desain antarmuka (interface) yang terdapat dalam sistem pakar ini berupa menu utama yang terdiri dari File Pakar (Login, Pendaftaran Pasien, Ubah Data, Logout), Konsultasi, Bantuan Program (Expert System, Kontak Admin), dan Keluar.
Cara penggunaan sistem pakar ini yaitu seorang pasien dapat langsung mencoba pengujian dengan mendaftar sebagai pasien, kemudian mendapat ID (nama pengguna) dan password. Setelah itu pasien langsung dapat berkonsultasi dengan sistem pakar ini, kemudian setelah konsultasi, maka sistem pakar akan menghasilkan suatu kesimpulan penyakit pasien.
Berikut ini adalah beberapa contoh tampilan dari menu yang terdapat dalam sistem pakar untuk diagnosis penyakit mata pada manusia : 
Jendela Aplikasi Login User
  • Penjelasan: Jendela aplikasi ini digunakan untuk masuk ke dalam sistem pakar sebelum melakukan konsultasi dengan sistem pakar tersebut. Pasien dapat menggunakan sistem pakar dengan mengisi jendela login user, yaitu mengisi user id dan password. Pasien yang tidak melakukan login user terlebih dahulu tidak dapat melakukan proses konsultasi.

Jendela Aplikasi Pendaftaran Pasien
  • Penjelasan: Sebelum dilakukan login user untuk dapat berkonsultasi, pasien harus mengisi form registrasi (pendaftaran pasien baru) terlebih dahulu. Agar setiap pasien yang melakukan konsultasi terdaftar dalam suatu informasi database. Pasien yang telah terdaftar sebelumnya dapat langsung melakukan pengecekan jenis penyakit pada menu konsultasi. 
  •  
Jendela Aplikasi Konsultasi
  • Penjelasan: Pasien (user) dapat langsung menjawab option Ya atau Tidak dari pertanyaan-pertanyaan yang ditampilkan di kolom tersebut. Tombol OK digunakan untuk memproses pertanyaan untuk dijawab. Tombol OK tidak dapat di klik apabila suatu pertanyaan belum dijawab oleh pasien.

Hasil Diagnosa Penyakit Mata
  • Penjelasan: Tampilan ini merupakan hasil proses diagnosa sistem pakar untuk mengenali jenis penyakit mata yang diderita oleh pasien dengan suatu jendela aplikasi yang menggantikan ahli (dokter mata) sebagai pendiagnosa penyakit. Hasil diagnosa dapat dilihat pada kolom Kesimpulan Penyakit Mata. Contohnya pada kolom ini hasil menunjukkan bahwa pasien mengalami penyakit mata Edema Palpepbra Inflamatoir dengan presentase 100% kemungkinan menunjukkan penyakit tersebut, tetapi dengan hal yang sama, pasien juga dimungkinkan mengalami penyakit mata lain berjenis Blefaritis dengan presentase 30%.

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pembahasan analisis jurnal sistem pakar untuk diagnosa penyakit mata pada manusia di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi sistem pakar yang dibuat berdasarkan jurnal tersebut sangat bermanfaat dan membantu orang-orang yang ingin mengecek diagnosis penyakit mata apa yang dideritanya tanpa harus berkonsultasi langsung dengan pakarnya (dokter mata). Tampilan desain yang dibuat cukup mudah dipahami, hanya dengan melakukan sekali pendaftaran untuk mendapatkan user id dan password, pasien dapat langsung melakukan login user untuk berkonsultasi dengan sistem pakar. Hasil diagnosis dapat menampilkan beberapa kemungkinan jenis penyakit mata yang diderita. Untuk keakuratan hasil diagnosis dapat diketahui dari hasil presentase tertinggi kemungkinan penyakit yang diderita. Namun, sistem pakar ini memiliki beberapa kelemahan yaitu sistem hanya dapat mengenali dan mendiagnosa jenis penyakit mata yang ada dalam tabel kebenaran penyakit, sehingga jenis penyakit mata yang tidak ada dalam tabel tidak dapat terdiagnosa. Selain itu, sistem hanya dapat mendiagnosa satu pasien dalam melakukan konsultasi, dan hanya dapat mengulangi konsultasi dengan login sistem.

Tidak ada komentar: