Selasa, 29 Desember 2009

Pengaruh Kesehatan Mental


Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Ketenangan Hidup

Ketenangan hidup (ketentraman jiwa atau kebahagiaan batin) tidak hanya tergantung pada faktor sosial, ekonomi, budaya, politik, adat kebiasaan, namun juga ditentukan oleh cara dan sikap kita dalam menghadapi faktor-faktor tersebut. Ketenangan jiwa berpengaruh pada dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Jadi, yang menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup adalah kesehatan mental yaitu tanggapan seseorang terhadap suatu permasalahan, kemampuan menyesuaikan diri, kemampuan mempunyai kegairahan untuk hidup dan mempunyai semangat yang tinggi, tidak cepat putus asa, dan dapat menghadapi semua kegagalan sebagai suatu pelajaran yang akan membawa kesuksesan nanti dengan cara tenang dan wajar.

Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Perasaan

Orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mempunyai gangguan perasaan seperti rasa cemas (gelisah), iri hati, merasa rendah diri (minder), pemarah, agresif, dan ragu-ragu (bimbang). Perasaan-perasaan ini bisa salah satu yang menonjol dan mungkin juga dua atau lebih yang menonjol.

Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Pikiran dan Kecerdasan

Kecerdasan memang diwarisi, artinya kecerdasan seseorang akan diwarisi oleh orangtuanya. Namun, jika orang yang cerdas karena keturunan tetapi tidak mendapat kesempatan oleh lingkungan untuk berkembang maka kecerdasan itu tidak akan mencapai maksimal dan bila ini dirasa sebagai masalah yang besar maka kesehatan mental atas pikiran terganggu. Contohnya seperti sering lupa, tidak bisa konsentrasi, kemampuan menurun, merasa tidak lagi cerdas, merasa pikirannya tidak bisa digunakan, dan sebagainya. Jika kita dapati anak-anak di sekolah yang tidak mau belajar, malas belajar, sering lupa menaruh barang, bukan berarti dia tidak cerdas, bisa jadi karena tidak ada ketenangan jiwa pada dirinya disebabkan orangtua (rumah tangganya) broken-home. Perlakuan orangtua yang terlalu keras, tidak peduli terhadap kepentingan anak, sering membanding-bandingkan, sering campur tangan, tidak pernah memberi pengertian dan penghargaan, sering menyebabkan hilangnya ketenangan jiwa si anak yang berakibat daya konsentrasi rendah, semangat belajar menurun, anak menjadi pemalas dan bodoh di sekolah.

Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Tingkah Laku

Orang yang merasa tertekan dan gelisah, ingin agar perasaan tersebut hilang dengan cara mengungkapkannya kepada orang lain atau mengungkapkannya keluar atau diledakan. Tingkah laku yang diledakan itu bisa menyebabkan dan melegakan si anak. Namun, bisa juga membuat permasalahan yang baru.

Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Kesehatan Badan

Orang yang mengalami banyak masalah biasanya akan mempengaruhi fisik atau organ yang paling lemah (psikosomatis) yaitu penyakit pada badan yang disebabkan oleh mental atau psikis. Contohnya jantung, migran, exim, maag, produksi keringat pada telapak tangan yang berlebihan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Mirisnya isu kesehatan mental masih melekat stigma negatif bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, jadi bagi yang mengalami penyakit mental merasa minder saat mau menggunakan layanan kesehatan mental. Tapi katanya dengan membaca artikel psikoedukasi secara intensif mampu menurunkan stigma sosial dan pribadi yang disematkan pada pengguna layanan kesehatan mental secara signifikan. Ini penelitiannya.