Pada sebagian besar kasus retardasi mental penyebabnya tidak diketahui, hanya 25 % kasus yang memiliki penyebab yang spesifik. Namun ada beberapa factor yang dinyatakan sebagai dasar (penyebab) terjadinya retardasi mental, yaitu sebagai berikut :
- RM terjadi oleh karena otak tidak berkembang secara optimal dengan latar belakang;
1. Adanya masalah dalam kandungan, berupa masalah pada ibu seperti kekurangan gizi, ketergantungan alkohol, dan penyakit infeksi tertentu
2. Adalah masalah pada saat anak dilahirkan, seperti adanya kesulitan dalam proses persalinan, lilitan tali pusat sehingga mengganggu dalam proses persalianan, dsb
3. Masalah pada tahun-tahun pertama kehiduapan anak, seperti infeksi pada otak, kuning yang berkepanjangan, kejang yang tidak terkontrol, kecelakaan, serta adanya malnutrisi
4. Masalah dalam pola asuh seperti kurangnya stimulasi, kekerasan pada anak, penelantaran, dsb
5. Faktor genetik, seperti down’s syndrome
· Pada umumnya anak dengan RM sulit dicari satu penyebab yang pasti
· Trauma (sebelum dan sesudah lahir)
1. Perdarahan intrakranial sebelum atau sesudah lahir
2. Cedera hipoksia (kekurangan oksigen), sebelum, selama atau sesudah lahir
3. Cedera kepala yang berat
· Infeksi (bawaan dan sesudah lahir)
1. Rubella kongenitalis
2. Meningitis
3. Infeksi sitomegalovirus bawaan
4. Ensefalitis
5. Toksoplasmosis kongenitalis
6. Listeriosis
7. Infeksi HIV
8. kerusakan jaringan otak akibat infeksi intrakranial, karena serum, obat atau zat toksik lainnya
· Kelainan kromosom
1. Kesalahan pada jumlah kromosom (Sindroma Down)
2. Defek pada kromosom (sindroma X yang rapuh, sindroma Angelman, sindroma Prader-Willi)
3. Translokasi kromosom dan sindroma cri du cha
· Kelainan genetik dan kelainan metabolik yang diturunkan
1. Galaktosemia
2. Penyakit Tay-Sachs
3. Fenilketonuria
4. Sindroma Hunter
5. Sindroma Hurler
6. Sindroma Sanfilippo
7. Leukodistrofi metakromatik
8. Adrenoleukodistrofi
9. Sindroma Lesch-Nyhan
10. Sindroma Rett
11. Sklerosis tuberosa
· Metabolik
1. Sindroma Reye
2. Dehidrasi hipernatremik
3. Hipotiroid kongenital
4. Hipoglikemia (diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik)
· Keracunan
1. Pemakaian alkohol, kokain, amfetamin dan obat lainnya pada ibu hamil
2. Keracunan metilmerkuri
3. Keracunan timah hitam
· Gizi
1. Kwashiorkor
2. Marasmus
3. Malnutrisi
· Lingkungan
1. Kemiskinan
2. tatus ekonomi rendah
3. Sindroma deprivasi.
· Rudapaksa sebelum lahir serta juga trauma lain, seperti sinar x, bahan kontrasepsi dan usaha melakukan abortus dapat mengakibatkan kelainan dengan retardasi mental.
· Akibat penyakit otak yang nyata (postnatal), dalam kelompok ini termasuk retardasi mental akibat neoplasma (tidak termasuk pertumbuhan sekunder karena rudapaksa atau peradangan) dan beberapa reaksi sel-sel optak yang nyata, tetapi yang belum diketahui betul etiologinya (diduga herediter). Reaksi sel-sel otak ini dapat bersifat degeneratif, infiltratif, radang, proliferatif, sklerotik atau reparatif.
· Akibat prematuritas, kelompok ini termasuk retardasi mental yang berhubungan dengan keadaan bayi pada waktu lahir berat badannya kurang dari 2500 gram dan/atau dengan masa hamil kurang dari 38 minggu serta tidak terdapat sebab-sebab lain seperti dalam sub kategori sebelum ini.
· Akibat deprivasi psikososial, retardasi mental dapat disebabkan oleh fakor-faktor biomedik maupun sosiobudaya.
· Akibat gangguan jiwa yang berat, untuk membuat diagnosa ini harus jelas telah terjadi gangguan jiwa yang berat itu dan tidak terdapat tanda-tanda patologi otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar