Jumat, 30 April 2010

PENANGANAN GANGGUAN BELAJAR

Walaupun gangguan yang terjadi pada sebagian otak sudah tidak dapat diperbaiki lagi, tetapi masih ada bagian otak lain yang masih dapat dirangsang untuk dapat berfungsi optimal. Oleh karena itu pemberian terapi haruslah sedini dan seoptimal mungkin, sehingga anak diharapkan dapat mengejar apa yang menjadi kekurangannya selama ini. Penanganan yang diberikan pada kasus anak dengan gangguan atau kesulitan belajar tergantung pada hasil pemeriksaan yang komprehensif dari tim kerja. Tim ini terdiri dari berbagai tenaga profesional yang bekerja pada suatu klinik kesulitan belajar. Dengan demikian orang tua akan memperoleh pelayanan ‘one stop assessment’ yang mempermudah mereka dalam mencari pertolongan untuk anaknya. Penanganan yang diberikan pada anak dengan gangguan atau kesulitan belajar meliputi;
1. Penatalaksanaan di bidang medis
• Terapi obat
Pengobatan yang diberikan adalah sesuai dengan gangguan fisik atau psikiatrik yang diderita oleh anak, misalnya berbagai kondisi depresi dapat diberikan obat golongan Antidepresan, GPPH diberikan obat golongan Psikostimulansia, misalnya Ritalin.
• Terapi perilaku
Terapi perilaku yang sering diberikan adalah modifikasi perilaku. Dalam hal ini anak akan mendapatkan penghargaan langsung jika ia dapat memenuhi suatu tugas atau tanggung jawab atau berperilaku positif tertentu. Di lain pihak, ia akan mendapatkan peringatan jika ia memperlihatkan perilaku negatif. Dengan adanya penghargaan dan peringatan langsung ini maka diharapkan anak dapat mengontrol perilaku negatif yang tidak dikehendaki, baik di sekolah atau di rumah.
• Psikoterapi suportif
Dapat diberikan kepada anak dan keluarganya. Tujuannya ialah untuk memberi pengertian dan pemahaman mengenai kesulitan yang ada, sehingga dapat menimbulkan motivasi yang konsisten dalam usaha untuk memerangi kesulitan ini.
• Pendekatan psikososial lainnya ialah psikoedukasi orang tua dan guru pelatihan keterampilan sosial bagi anak.
2. Penatalaksanaan di bidang pendidikan
Dalam hal ini terapi yang paling efektif ialah terapi remedial, yaitu bimbingan langsung oleh guru yang terlatih dalam mengatasi gangguan atau kesulitan belajar anak. Guru remedial ini akan menyusun suatu metoda pengajaran yang sesuai bagi setiap anak. Mereka juga melatih anak untuk dapat belajar dengan baik dengan teknik-teknik pembelajaran tertentu (sesuai dengan jenis gangguan atau kesulitan belajar yang dihadapi anak) yang sangat bermanfaat bagi anak dengan gangguan atau kesulitan belajar.
Referensi:
http://www.parenting.co.id/article/article_detail.asp?catid=2&id=150

Tidak ada komentar: