Sabtu, 05 Juni 2010

Emm…Pa, Ma, Aku Mau Ngomong..

Emm…Pa, Ma, Aku Mau Ngomong..

Kita mengalami masalah enggak enak dan harus bilang ke ortu. Uuuh…gimana cara bilangnya, ya?
Situasi: Coba bayangin, kita mendapat nilai ‘merah’ si salah satu mata kuliah dan diharuskan mengulang, di-skors, atau enggak sengaja menabrakkan mobil ortu ke pagar orang lain! Dan mau enggak mau ortu HARUS tahu. Aduh!
Tenaaaang, ada tujuh langkah supaya bias kasih tahu ortu berita yang kurang meyenangkan.
Langkah 1
Saat yang pas
Menyampaikan berita enggak enak memang harus di saat yang tepat. Pilihlah saat yang kira-kira ‘aman’ kayak saat santai setelah makan malam keluarga. Jangan pilih waktu saat ortu baru pulang kantor atau sibuk mengurus masalah keluarga. Kalau lagi capek atau bingung, pasti ortu enggak bakal bias sabar untuk mendengarkan kita dan malah jadi emosi.

Langkah 2
Situasi enak
Kalau saat yang pas sudah ditemukan, sekarang saatnya bikin ortu ‘lebih bersahabat’ dengan kita. Mulailah dengan beramah-tamah dengan bikin kedekatan fisik antara kita dan ortu. Bias dengan duduk disebelahnya, atau mungkin bantuin mama beres-beres piring bekas makan malam.

Langkah 3
Obrolan manis
Sambil melakukan PDKT fisik ini, selipin juga obrolan-obrolan yang ‘hangat’ kayak, “si Tante Ana anaknya kelas berapa ya, Ma?” atau “Pa, tadi aku lihat DVD film kesukaan Papa, lho.” Jangan putus asa untuk mencari topic obrolan, ya.

Langkah 4
Saatnya tiba!
Setelah kira-kira ortu terlihat lebih santai dan mungkin malah banyak bertanya soal kita, inilah saatnya! Sampaikan berita mendebarkan ini dalam kalimat singkat yang langsung pada inti masalahnya. Jadi deg-degannya pun enggak perlu lama-lama.

Langkah 5
Tunggu
Yes! Kiat sudah selesai bilang nih. Eh…jangan langsung kabur atau juga malah sibuk bikin penjelasan macam-macam. Cukup tunggu saja reaksi mereka. Pastinya bikin keringat dingin, sih. Tapi kalau banyak bicara, nanti malah membingungkan dan semakin enggak cepat selesai.

Langkah 6
Kasih penjelasan
Ortu pasti bakal minta kita menjelaskan masalah lengkapnya. Baru deh, kita bias ngomong panjang lebar dan menceritakan kejadian lengkapnya dari awal sampai akhir. Yang pasti enggak pakai bohong! Yang paling penting sih, akui kalau kita salah dan janji enggak akan mengulangi lagi. Tapi, janjinya beneran ditepati ya!

Langkah 7
Tetap tinggal
Langkah terakhir adalah menguatkan mental kita untuk tetap tinggal di tempat dan mendengar keputusan ortu. Jangan pernah mau mengakhiri obrolan tanpa jawaban yang pasti. Supaya masalah kita juga langsung beres. Jangan lupa ngomong terima kasih sama ortu bila reaksi mereka sangat baik.

Oya, kalau belum berani untuk ngomong langsung, boleh kok, kirim SMS ke ortu kita. Yakin saja kalau kejujuran kita bakal tetap dihargai.

Tidak ada komentar: